Depok, SINDE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) lakukan pencegahan narkotika kepada Pegawai Negeri SIPIL (PNS) Kota Depok di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Rabu (28/2).
Kepala Bidang Kesbangpol Rayi Mochammad mengatakan, narkotika tidak saja menyasar kepada masyarakat umum, kalangan tua dan muda, dan remaja. Namun, saat ini sudah menyasar kepada anak-anak.
“Bahaya narkoba saat ini sudah menjalan kalangan manapun. Karena pengedar narkoba terus bergerak menggunakan berbagai modus yang tidak terduga,” ucap Rayi Mochammad kepada Sinar Depok, Rabu (28/2).
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen mendukung setiap upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Berdasarkan UU yang berlaku. Yaitu, komitmen untuk mewujudkan Kota Depok sebagai daerah yang beradab dan bermartabat dengan landasan nilai keagamaan dan kearifan lokal,” jelas Rayi Mochammad.
Dia menambahkan, adapun UU yang berlaku untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres).
“Inpres tersebut berupa Inpres Nomor 6 Tahun 2018 dan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 da n Perda Kota Depok nomor 13 Tahun 2021 untuk pencegahan dan pemberantasan dan peredaran narkoba,” ungkap Rayi Mochammad.
Terpisah, Kepala BNN Kota Depok, Heru Prasetyo menerangkan, BNN berupaya mencegah narkoba terkait maraknya kasus narkoba di Kota Depok.
“BNN Kota Depok melakukan pencegahan meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini, serta melakukan pembinaan dengan memperkuat ketahanan keluarga dalam menangkal penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” terang Heru Prasetyo.
Dia menuturkan, cara mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Kota Depok dengan sinergitas antar para pemangku kepentingan.
“Setiap keluarga memiliki daya tangkal dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, setiap individu mempunyai pemahaman dan kesadaran tentang bahaya dan dampak buruk narkoba,” tutur Heru Prasetyo.
(Gabriel Omar Batistuta/SINDE)
