SINARDEPOK.com – Guna menampung aspirasi warga dan pengurus lingkungan RW yang belum memiliki lahan dan gedung Posyandu.
Pasangan calon Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono menawarkan program menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami pasangan calon Idris-Imam punya janji kampanye untuk menyelesaikan masalah soal Posyandu. Persoalan Posyandu sering kami terima di lapangan,” kata Imam Budi Hartono saat menyambangi warga RW 09 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, belum lama ini.
Dikatakan Imam, dengan cara membeli lahan atau penyewaan lahan oleh Pemerintah Kota Depok selama lima tahun.
Tentunya, program ini akan terealisasi bila pasangan Idris-Imam terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Depok 2020.
“Kami belikan tanah dan sewakan lahan selama lima 5 tahun untuk Posyandu. Insya Allah akan terealisasi dan ini merupakan janji kampanye Idris-Imam di Pilkada Depok,” kata Imam.
Menurut Imam, jika ada lahannya dan dibeli oleh Pemerintah Kota Depok akan menjadi aset pemerintah kota. Sehingga, pemerintah kota dengan mudah membangun gedung Posyandu.
“Bangun Posyandu ini merupakan janji kampanye kami,” kata Imam.
Tidak hanya itu, Imam juga memberikan informasi lainnya bahwa insentif RT, RW, LPM, kader posyandu, dan lainnya akan ditambahkan. Sebab, kata Imam mereka adalah ujung tombak pemerintah kota.
“Insya Allah, pasangan Idris-Imam tambah insentif RT, RW, LPM, kader posyandu, dan lain. Mendekati 1 juta per bulan,” pungkas Imam.
(po/WD/SINDE)