Sinardepok.com – Beredarnya video Wakil Ketua III DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri tentang aksi protesnya terhadap program kampanye paslon nomor urut 2 membuat warga di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Sutrisno tertawa.
Mastris sapaan akrabnya, dirinya menyebut Tajudin Tabri tidak perlu membantah dengan berapi-api tentang program wifi gratis yang digulirkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Menurutnya, program wifi gratis itu sejatinya adalah program turunan pemerintah pusat yang wajib diteruskan oleh setiap daerah.
“Eloknya jangan mengklaim sana-sini, sampai marah-marah. Program wifi gratis itu kan ada, karena adanya pandemi Covid-19. Artinya dalam hal ini pak Kiai Idris lebih aktif memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya para pelajar saat masa Pandemi Covid-19,” kata Mastris.
Mastris pun menilai, aksi protes yang dilakukan Tajudin Tabri sangat berlebihan. Dia bahkan menyebut aksi tersebut tidak mendasar. Karena, lanjut Mastris, terdapat wifi gratis di dalam program kampanye salah satu paslon, secara tidak langsung menunjukkan paslon tersebut mampu berfikir lebih rasional.
“Berarti, kualitas penggagas program itu lebih mumpuni dalam hal memperhatikan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Mastris juga mengimbau agar program wifi gratis milik paslon nomor 2 jangan dijadikan senjata untuk menyerang. Sebab sambungnya, program itu dibuat semata-mata untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Ini kan program pro-pelajar, jadi siapapun saya minta dapat berfikir lebih jernih, jadikanlah masyarakat kebutuhan sesungguhnya. Karena tanpa masyarakat, semua tidak ada artinya, dewan kok gitu,” ungkapnya.
Mastris juga menyinggung eloknya wakil rakyat mampu berfikir dengan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Jangan jadikan ego politik mengalahkan kebutuhan masyarakat dong, kasihan kan masyarakat yang beneran butuh akses internet, masa harus dikorbanin,” katanya.
Sebelumnya diketahui, Tajudin Tabri melakukan konfrensi pers terkait kritikannya terhadap program kampanye nomor 8 milik paslon Idris-Imam.
Video Tajudin Tabri mengklaim program wifi gratis tersebut adalah murni gagasan dirinya selaku Wakil Ketua DPRD Kota Depok, yang tersebar melalui akun video milik depoktren.
“Demi Allah saya bersumpah, saya Haji Tajudin Tabri yang pertama kali mengusulkan program tersebut, jadi jangan diakui gitu dong,” jelas Tajudin dalam pernyataannya di video didampingi Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi El Fouz dan anggota DPRD Depok fraksi Golkar Supriatni, Juanah Sarmili, beberapa waktu lalu.
(po/ki/SINDE)