Bocah SD ini Dipukuli, Lalu Sepedanya Digasak

oleh
Sadis : Siswa SDN 7 Mekarjaya, Sukmajaya Depok, menjadi korban pencurian dan kekerasan. Dan pelaku terekam cctv milik seorang warga (pelaku dilingkari merah -red).

Depok – Perampok memang banyak akal. Apa saja kerap mereka lakukan untuk merampas barang yang bukan miliknya. Mulai dari metode datang ke rumah korban secara berkelompok, membawa senjata tajam, melukai korban, bahkan memberikan ancaman secara verbal.

Bahkan, mereka tidak lagi datang membawa ketakutan, perampok ini justru menunjukan kesopanan dan ramah tamahnya. Mereka malah nyaris berperilaku seperti penipu.
Hal inilah yang membuat korban tak sadar bahwa orang yang ada di hadapannya adalah perampok.

Seperti yang terjadi di Jalan Arjuna 2, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (4/2/2019) pagi, sekitar pukul 09.42 WIB. Seorang siswa SD menjadi korban perampokan dan kekerasan oleh seorang pelaku kejahatan.

Informasi itu berdasarkan keterangan dari orangtuanya anak, saat ingineminta hasil rekaman CCTV di kedainya. Katanya, peristiwa itu terjadi pada Senin pagi pukul 09.42 WIB. Orangtua korban juga sudah lapor pihak kepolisian Polsek Sukmajaya,” jelas Bute saksi mata sekaligus pemilik CCTV kedai yang sempat merekam wajah pelaku sebelum peristiwa itu terjadi.

Selepas jam istirahat sekolah bocah ingusan itu minta ijin mau pulang kerumah untuk mengambil uang saku. Dengan menggunakan sepeda milik teman sekolahnya, seorang pelaku datang dan menghampirinya memaksa dan mengancam agar bocah itu mau memboncenginya. Mau tak mau, siswa yang bersekolah di SD Negeri 7 Jalan Pajajaran Raya, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya Depok tersebut, menuruti kemauan pelaku agar mau diboncenginya.

Baca Juga:   Kasus Cabul di Gereja, SPM Divonis 15 Tahun Penjara

Selanjutnya pelaku ini, mengajak korban berputar-putar, ketika di berhenti Jalan Arjuna tepatnya depan UPT Puskesmas Sukmajaya, bocah itu mengalami tindakan kekerasan tak wajar, dan sepedanya diambil paksa. Tak hanya itu, korban yang masih duduk di bangku SD kelas tiga itu, mengaku juga kepalanya dibenturkan ke tembok, dicekek dan dipukuli oleh pelaku hingga mengalami kondisi babak belur.

“Anak itu dibonceng sama pelaku dan diajak muter-muter Mas, dan pelaku berhenti di Jalan Arjuna. Sepedanya langsung diambil pelaku dan sadisnya anak nya juga dipukuli habis-habisan,” ungkap Bute.

Dari rekaman CCTV, tampak si pelaku menaiki sepeda korban dengan memboncenginya. Pelaku berambut ikal mengenakan kemeja lengan panjang warna coklat. Bahkan, pelaku seperti terlihat asyik ngobrol dengan korban di sepeda. Anak itu pun tanpa curiga meladeni obrolan orang itu.

Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKBP I.G Bronet Ranapati mengakui belum menerima adanya laporan tindakan pencurian dan kekerasan kepada anak atau siswa SD itu. Namun demikian, jajarannya akan melakukan pengecekan atas laporan tersebut.

“Saya belum menerima laporan tersebut, pas saya cek ke jajaran juga belum ada laporannya,” pungkasnya.

(po/ndra/sinde)

No More Posts Available.

No more pages to load.