Depok, SINDE – Kecamatan Bojongsari terus berupaya memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya melalui beragam cara.
Terbaru, 50 Pelaku UMKM asal Bojongsari diboyong ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan study tiru pelatihan ekonomi kreatif selama dua hari, 27-28 September.
Camat Bojongsari, Rijal Farhan mengatakan, upaya ini berkaitan dengan kehadiran stand UMKM yang ada di Taman Hutan Kota dan Alun-alun wilayah barat (Albar) yang harus bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk lokal kepada para pengunjung.
Maka dari itu dilakukan perjalanan ke DIY yang sudah terkenal dengan produk lokal dan digandrungi wisatawan yang datang.
“Taman Albar adalah sebuah potensi yang harus kita manfaatkan agar produk-produk lokal milik kita bisa dikenal oleh masyarakat luas,” katanya dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Dijelaskannya, selama di Yogjakarta pelaku UMKM yang menjadi peserta dilatih bagaimana mengenali potensi produk yang dimiliki sehingga menjadi produk unggulan hingga cara pemasarannya agar diketahui khalayak luas.
Baik itu produk kuliner, fashion maupun kerajinan tangan serta tanaman dan ikan hias.
“Karena kita memiliki banyak produk yang sangat berpotensi yang sangat disayangkan jika tidak diketahui oleh masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat menambah ilmu dan pengetahuan para peserta sehingga bisa di implementasikan di wilayahnya masing-masing.
Dengan begitu para pelaku UMKM ini bisa naik kelas.
“Kita harus bisa membuat produk yang kita punya mampu bersaing,” tutupnya.