Divisi Usaha Lsm Hardline Memproduksi O2 Sensor Motor Injection

oleh
oleh
Ketua LSM Hardline bersama Penasehat dan Tim Ebi produk

sinardepok.com – depok, Seiring perkembangan Tekhnologi yang semakin maju, LSM Hardline melalui divisi usahanya mengembangkan alat untuk digunakan sebagai alat untuk memanipulasi O2 sensor.

Ebi produk bekerjasama dengan Hardline agar produk ini bisa dilempar dipasaran dengan targetnya adalah pedagang atau reseller. dimana produk ini dijual dipasaran dengan harga Rp. 200.000-250.000.

“Tapi itu harga dipasaran, kalau buat pedagang kita kasih harga spesial. jauh lebih murah dan yang pasti bergaransi. ” Ungkap Endar.

 

O2 sensor yamaha Vixion

 

Endar sebagai pengembang alat ini mengharapkan agar kerjasama dengan Hardline bisa berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama.

“berikut penjelasan tentang produk ini” tutur Endar.  Jumat, 25/05/2018.

Air Adjuster/OpenLooper itu apa?

Sebelum membahas Air Adjuster/ OpenLooper itu apa, kita perlu memahami prinsip kerja ECU (Electronic Control Unit) atau biasa disebut dengan komputer sistem injeksi terlebih dahulu. Yang akan kita bahas pertama kali adalah:

Open Loop System, danClose Loop System.

Dua sistem ini merupakan dasar utama bekerjanya ECU dalam sistem injeksi.

Open Loop System adalah suatu proses di mana ECU bekerja tidak mengacu pada masukan dari Oxygen (O2) sensor. Sedang Close Loop System adalah suatu proses di mana ECU bekerja mengacu pada masukan dari Oxygen (O2) sensor.

Pada motor injeksi saat ini hampir semuanya dilengkapi dengan O2 sensor, yang sangat diperlukan untuk mengendalikan emisi gas buang atau debit bahan bakar. Agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan maupun pemerintah, yang saat ini mengacu pada standar Euro3. Pada RPM rendah atau saat bukaan gas kurang dari setengah (part throttle), bahan bakar dibuat seirit mungkin dengan perbandingan udara dan bahan bakar di sekitar 14.7:1, agar tingkat emisi gas buang rendah dan pemakaian bahan bakar irit atau ekonomis.

Baca Juga:   Berbagi di Bulan Penuh Berkah, Qonita Bagikan Takjil untuk Pengguna Jalan

Tentu saja ini akan berimbas ke keluaran tenaga mesin yang tidak maksimum karena campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan tenaga mesin maksimum ada di sekitar 12.5:1.

Pemakaian piggyback semacam fuel controller atau fuel adjuster misalnya di rentang RPM rendah ini pada mode Close Loop menjadi kurang efektif karena ECU akan berusaha mengatur debit bahan bakar berdasarkan masukan dari O2 sensor meski piggyback juga berusaha untuk mengkoreksinya.

 

O2 sensor kawasaki ninja 250fi

 

Untuk menghindari hal ini dan untuk membuat kinerja mesin yang lebih stabil tanpa terpengaruh masukan dari O2 sensor maka perlu untuk dibuat sebuah alat yang bisa mengeliminasi O2 sensor sehingga ECU bisa bekerja pada mode Open Loop. Alat ini kemudian kita sebut sebagai *Air Adjuster/ OpenLooper*, karena berfungsi membuat ECU bekerja dalam mode Open Loop.

Pengaturan melalui sebuah potensio cukup mudah dengan bantuan obeng min, perbandingan bahan bakar dan udara bisa diatur irit atau boros. Yang tentu saja akan membuat tenaga mesin terkoreksi serta mendukung kerja piggyback fuel controller atau fuel adjuster lebih stabil khususnya di RPM rendah hingga menengah.

Bahasa mudahnya begini, kalau motor karburator kita bisa setting angin nya. Nah karena sekarang motor injection menggunakan O2 sensor, maka kami sebagai anak bangsa membuat alat Air Adjuster / Open Looper ini agar angin bisa disetting di motor injection yang sudah menggunakan O2 Sensor dan pemasangan nya juga sangat mudah. Ucap endar.

Air Adjuster/Open Looper

Kabel Merah +
Kabel Hitam –
Kabel Biru, sambung kabel O2 sensor yang mengarah ke arah ECU. (dra/sinde)

No More Posts Available.

No more pages to load.