sinardepok.com – Sejumlah kegiatan infrastruktur pembangunan bakal diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Pembangunan itu meliputi pembuatan drainase, peningkatan jalan berupa betonisasi dan hotmik serta pembangunan jembatan.
“Akhir November tahun 2018 ini akan ada 35 serapan pembangunan DPUPR Kota Depok. Kegiatan ini segera dilakukan, karena proses pemenang lelang baru diumumkan oleh Badan Layanan Pengadaan (BLP),” kata Kepala DPUPR Kota Depok, Manto Djorghi
di ruang kerjanya, Rabu (21/11).
Disebutkan Manto, yang berhasil lolos lelang tahap pertama ada 35 pekerjaan dari total 36 kegiatan yang diajukan. Sementara tahap II ada sebanyak 57 kegiatan yang masih dalam proses lelang.
“Tahap pertama satu kegiatan gagal lelang akibat belum terpenuhinya persyaratan yang diajukan. Untuk tahap 2, masih dalam tahapan proses lelang. Jadi total yang harus dikerjakan adalah 93 kegiatan,” kata Manto.
Manto menjelaskan, untuk batas waktu penyelesaian pembangunan bervariasi, yaitu dari satu hingga 2 bulan, begitupun nilai pagu anggaran pembangunan yang beragam.
“Batas waktu pengerjaan pembangunan bervariasi. Proses pembangunannya ada yang tahap penyelesaian, dan ada juga yang baru dikerjakan. Yang jelas sebelum akhir tahun, seluruh pekerjaan harus sudah rampung. Tentunya, kami akan terus melakukan monitoring,” tegas Manto.
Beberapa pembangunan baik dalam tahap penyelesaian maupun baru akan dilaksanakan, kata Manto, antara lain peningkatan Jalan Anggrek Kecamatan Cinere, Peningkatan Jalan Rajawali Kecamatan Limo, Peningkatan Jalan Dahlia, Jalan Puring, Pelebaran Jalan Salak Kecamatan Pancoran Mas, serta peningkatan Jalan Gas Alam Kecamatan Tapos.
Disisi lain, untuk kegiatan pembangunan jembatan, yakni pengerjaan Jembatan Penghubung Cipayung Jaya di RW 06 Pondok Terong Kecamatan Cipayung, pembangunan Jembatan di RW 04 dan RW 05 Jalan Pertanian, Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, pembangunan Jembatan Pitara Kecamatan Pancoran Mas dan lainnya. (Po/sinde)