Depok, SINDE – Terpilihnya ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok periode 2023-2027 di Musyawarah Cabang (Muscab) pada 7 Agustus lalu di isukan tidak sah.
Hal tersebut langsung ditepis oleh ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC PP Kota Depok, Dwi Handy Pardede.
Menurutnya, Muscab yang dilakukan pada Agustus kemarin tidak akan di ulang. Sebab Jhoni Pedro sudah terpilih dan isu yang beredar tidak benar atau isu liar.
“Ah tidak benar itu, awas jangan termakan isu isu yang tidak benar atau liar,” kata Dwi Handy Pardede yang akrab disapa Bang Handy kepada sinardepok.com, Senin, (18/9/2023).
Bang Handi menjelaskan, mekanisme muscab sudah sangat baik dan profesional dan tidak ada yang dilanggar dalam muscab tersebut.
“Jhoni Arifin alias Pedro juga sah, tidak melanggar aturan yang tertuang di AD/ART organisasi,” jelasnya.
Ia membeberkan, panitia SC dan pimpinan sidang juga sudah melaporkan kronologis pelaksanaan muscab kepada pengurus MPW PP Jawa Barat pada Sabtu 16 September 2023 kemarin.
“Panitia SC dan Pimpinan Sidang dalam Rapat Pleno VI telah menyampaikan kronogis pelaksanaan muscab secara gamblang kepada MPW PP Jawa Barat pada hari Sabtu, 16 September 2023. Penjelasan kami diterima dan direspons positif,” Bebernya.
Ia juga berharap kepada barisan PP se-Kota Depok untuk tidak perlu lagi menanggapi isu-isu liar yang dikhawatirkan akan melemahkan semangat dan soliditas keanggotaan dan organisasi.
“semoga barisan Pemuda Pancasila Kota Depok tidak lagi menanggapi isu isu liar. yang nanti dikhwatirkan akan melemahkan solideritas ke anggotaan dan organisasi, Pungkasnya.
Seperti di ketahui, Jhoni Pedro terpilih menjadi ketua PP Depok untuk periode 2023-2027.
(Guntur/SINDE)
