Depok – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono akhirnya angkat bicara soal pemicu oknum ASN yang marah kepada seorang oknum wartawan.
Pernyataan tersebut dikatakan Sidik Mulyono melalui pesan whatsapp di salah satu grub komunitas wartawan Mitra Pers Depok (MPD). Sidik sapaan akrabnya menuturkan, bahwa pada awal acara Forum Rencana Kerja (Renja) Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu, para undangan atau wartawan yang hadir untuk dapat mengisi absen. Setelah isi absen, panitia memberikan kartu nomor absen untuk pengambilan honor usai acara.
Selesai acara yang di gelar di Hotel Santika tersebut, lanjut Sidik, para pemegang kartu nomor diarahkan tertib dan antre untuk tandatangani absen guna mengambil honor ke panitia acara.
Namun, terdapat beberapa orang tidak memiliki kartu diantaranya yang mengaku sebagai wartawan. Lalu, oknum wartawan tersebut langsung menyerobot ke bagian depan panitia dan tidak mau antre. Akhirnya pegawai ASN yang tidak terima emosi dan terjadi adu mulut dengan oknum yang mengaku wartawan.
“Info dari panitia, saat awal acara para undangan dan wartawan mengisi absen dan mendapat kartu nomor untuk pengambilan honor. Dan selesai acara, pemegang kartu nomor baris mengantre untuk tandatangan honor. Nah, tiba-tiba ada beberapa orang yang gak punya kartu nomor dan tidak mau antre menyerobot ke depan. Lalu terjadilah adu mulut, dengan pegawai yang terpancing emosinya,” ujar Sidik.
Diberitakan sebelumnya, grub komunitas wartawan MPD dihebohkan dengan beredarnya video bapak-bapak berbaju batik coklat yang diketahui ASN pegawai Bappeda. ASN yang disebut bernama Ivan itu adu mulut kepada oknum mengaku wartawan.
Aksi adu mulut tersebut, terekam video yang berdurasi 29 detik dan 52 detik yang diunggah di komunitas grub MPD oleh dua wartawan yakni, Joko Warinyo wartawan Harian Jaya Pos Joko Warinyo dan Are wartawan media online mediaforward.
Dalam video itu tampak seorang ASN yang disebut bernama Ivan itu sangat emosi dan marah kepada oknum wartawan yang belum diketahui siapa orang tersebut. Ia juga sempat menunjuk-nunjuk oknum wartawan itu. Namun, oknum wartawan tersebut juga membalas ucapan ASN itu.
ASN : Benar itu, satu orang wartawan ini gak ada ijinnya meliput.
Oknum Wartawan : Namanya meliput gak ada undang-undang pak. Siapa namanya pak, nanti kita laporin ya.
Informasi yang dihimpun wartawan Sinde, kejadian itu terjadi saat kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Hotel Santika pada Jum’at (1/3) pagi, atau sebelum pelaksanaan ibadah Shalat Jum’at.
Saat peristiwa terjadi, kegiatan Renja OPD Bappeda yang mengambil tema ‘Akuntabilitas Kinerja Melalui Optimalisasi Perencanaan Partisipatif’ tersebut tetap berjalan lancar dan sukses. Kegiatan turut dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Hardiono, Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani, Wakil Ketua DPRD Depok, Supariono beserta para tamu undangan dan wartawan.
(ndra/po/sinde)