SINDE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok Yudi Triyadi ditaklukan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Arief dalam olahraga bersama tenis meja di area Kantor Kejari Depok, Jum’at (17/7) pagi. Kajari satu tim Kasi Datun Rully Tri Prasetyo tunduk oleh pasangan Kasi Pidum dan Jejen pegawai honorer dengan skor 3-2.
Kajari Depok Yudi Triyadi menjaga kesehatannya di tengah Pandemi Covid-19. Kajari selalu menyempatkan diri melakukan olahraga baik di rumah dinas maupun tempat kerjanya, Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Seperti pada Jum’at (17/7), Kajari didampingi para kasi, dan jajaran pegawai kejaksaan melakukan olah raga bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid -19.
Kajari mengawali olahraga dengan senam pagi di halaman kantornya berkeliling dan melanjutkan bermain tenis meja bersama jajarannya.
Mengenakan kaos berkerah hitam berlogo HUT Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-60 dan celana bebas, Kajari tampak bersemangat mengayunkan bet membalas pukulan bola dari lawan tandingnya Arief dan Jejen.
Sesekali tim Kasi Pidum terlihat gagal menerima umpan bola dari tim Kajari, sehingga bola terjatuh dari meja yang disambut dengan tawa keduanya.
Olahraga menjadi kebiasaan rutin Kajari guna menjaga kebugaran tubuhnya. Mulai senam pagi, mengendarai sepeda statis dan bermain tenis meja.
Sejauh ini, kegiatan Kajari selama masa work from home (WFH) hingga normal baru diisi dengan mengikuti serangkaian rapat terbatas bersama satuan kerja di Kejaksaan RI, ikut memantau perkembangan dan menerima laporan penanganan wabah Covid-19 dari berbagai Satker, yang semuanya dilakukan melalui video conference (vicon).
Diketahui, wabah virus corona (Covid-19) memang berdampak pada banyak sektor, namun bukan berarti Anda meninggalkan olahraga. Pasalnya, olahraga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Olahraga adalah bagian dari upaya untuk menjaga kebugaran tubuh. Sekalipun menjalani isolasi mandiri di rumah, olahraga dan kegiatan positif harus tetap dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Masyarakat yang berada di rumah bisa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut untuk membuat suasana hati tetap senang dan nyaman. Rasa senang, nyaman, dan tidak panik dapat meningkatkan imunitas tubuh.
(po/SINDE)
