Sinardepok.com – Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris mengecam keras pernyataan presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dinilai telah menyinggung umat Islam.
Pernyataan Marcon tersebut, agama Islam adalah agama krisis di dunia, sontak mendapat kecaman dan perlawanan dari negara Islam di Eropa bahkan dari seluruh dunia.
“Sudah baik berprilaku dan berbicara yang baik saja masih dapat ‘dipolitisasi’ apalagi yang salah. Jelas sangat berbahaya kalau masih jadi pemimpin seperti itu,” kata calon Wali Kota nomor urut 02 Mohammad Idris usai menghadiri dialog warga di kawasan Bojongsari, Kota Depok, Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, Macron telah mendiskreditkan Islam, hingga berdampak umat Islam di seluruh dunia marah. Hampir 2 miliar lebih umat Islam di dunia sangat tersinggung atas perkataan pimpinan Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel- nya ini. Pemerintah RI pun sudah menyampaikan nota protes dan keberatan terhadap Presiden Macron.
“Presiden Macron seharusnya segera menyampaikan minta maaf ke seluruh dunia khususnya umat Islam. Susah amat sih, bicara untuk meminta maaf. Jangankan saya, rakyat kecil khususnya umat Islam pun pasti marah jika Nabi Muhammad SAW dihina seperti itu,” tegas Petahana Wali Kota Depok yang kembali maju di di perhelatan Pilkada Depok.
Lanjut Idris, dirinya menjelaskan sangat mengecam pidato Presiden Perancis.
Namun, kemarahan atau protesnya terhadap sikap Presiden Prancis tetap dilakukan dengan santun dan tidak provokatif.
Dia juga berharap, pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo menyampaikan nota keberatan ke Presiden Perancis tersebut. Karena sebagai pemimpin, presiden Macron seharusnya memberikan contoh dan teladan yang baik bagi rakyatnya dan dunia.
“Kita doakan saja, semoga Presiden Perancis menjadi golongan Nabi Muhammad SAW. Dulu di masa Nabi SAW pun, Abu Jahal juga sering menghina Nabi Muhammad SAW, walaupun dia tidak masuk Islam hingga akhirnya meninggal dunia,” cerita Idris.
Sementara dikutip dari situs resmi Kemenlu RI, Jumat (30/10). Pemerintah RI dengan tegas mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menghina Islam. Pernyataan Macron itu dianggap melukai perasaan 2 miliar umat muslim di seluruh dunia.
Indonesia mengecam pernyataan Presiden Perancis yang menghina agama Islam. Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim di seluruh dunia, dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia.
Selain pernyataan bahwa agama Islam adalah agama krisis di dunia yang sontak mendapat kecaman dan perlawanan dari negara Islam di Eropa bahkan dari seluruh dunia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mendukung tindakan menghina Islam dengan cara melecehkan Nabi Muhammad melalui penerbitan karikatur Rasulullah.
Hal tersebut diucapkan Emmanuel Marcon melalui pidato, yang disampaikan dalam pemakaman seorang guru sejarah di Prancis, yang telah memberikan gambaran Rasulullah dengan sebuah karikatur ketika mengajar dalam materi Kebebasan Berekspresi.
(po/SINDE)