Depok, SINDE – Tipu puluhan calon pengantin, seorang pemilik Wedding Organizer (WO) di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok, dicokok polisi. Kerugian pasangan yang seharusnya siap menghadapi biduk pernikahan mencapai puluhan juta rupiah tersebut, terancam batal.
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya ada kurang lebih 28 calon pengantin yang mengaku ditipu oleh tersangka berinisial AS.
“Awalnya, kami terima laporan dari sepasang suami istri yang mengaku telah menyewa jasa pelaksana pernikahan (WO). Namun, ketika pada hari H pernikahan makanan untuk para tamu undangan tidak diantarkan,” Ucap Firdaus, Rabu (5/2/2020).
Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, langsung bergerak mengidentifikasi keberadaan AS. Tersangka ditangkap, di rumahnya tanpa perlawanan Senin 3 Februari 2020 lalu.
Setelah dilakukan interogasi, AS mengaku tidak hanya melakukan penipuan terhadap satu korban saja. Sementara, para korban yang merasa ditipu berdatangan ke Mapolres Metro Depok.
“Puluhan korban yang datang hari ini, mengaku telah membayar lunas biaya pernikahan mereka sekitar Rp. 50 – Rp. 100 Juta dengan rentang waktu dari 8 Februari 2020 hingga Agustus 2020. Mereka mengetahui, pelaku telah ditangkap lewat pesan berantai,” bebernya.
Firdaus menegaskan, tersangka memulai usaha jasa pelayanan paket pernikahan sejak tahun 2014. Lewat bantuan promosi media sosial Instagram. Diakuinya, kondisi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan itu terancam batal. Pasalnya seluruh uang pelunasan para korban telah habis terpakai oleh tersangka.
Dirinya menghimbau bagi pasangan yang sudah terlanjur memesan paket pernikahan kepada WO bernama Pandamanda, yang berlokasi di wilayah Depok Jawa Barat segera datang ke Mapolres Depok untuk melakukan pelaporan.
“Kami menduga masih banyak korbannya yang lain, sampai sekarang jumlah pelapor terus bertambah. Sementara, tersangka kami lakukan penahanan dan penyidik mendalami keterangan pelaku,” tandasnya.
Sementara itu, seorang korban bernama Isnaini (25) warga bogor mengaku, menjadi korban penipuan WO tersebut. Wanita yang datang bersama pasangannya ini mengakui telah menyerahkan uang senilai Rp 65 juta. Dirinya tergiur dengan paket pernikahan promo yang ditawarkan.
“Akhir tahun ini, Pandamanda ngeluarin Promo Rp. 50 Juta, itu sudah dengan katering, MC, Video. Kita datangi galerinya saat itu, kita bayar lunas seluruhnya (biaya jasa pernikahan-red). Kita udah fiting baju dan lain – lain, pada H – 3 (sebelum pernikahan), ternyata saat harinya kami sangat kecewa tidak hanya materi saja. Malunya itu sama keluarga dan tamu undangan,” keluhnya.
(ta/po/SINDE)