Komisi IX DPR Sosialisasikan BP2MI di Depok

oleh -146 Dilihat
oleh
Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto sosialisasi BP2MI di Depok, Rabu (20/10/2021).

DEPOK, SINARDEPOK.COM – Anggota DPR RI komisi IX Wenny Haryanto, bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mensosialisasikan peluang kerja keluar negeri dan perlindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Depok, Rabu (20/10/2021).

“Sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan bagi calon PMI, apabila ingin bekerja di luar negeri,” jelas Wenny.

Politisi dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, bahwa para pekerja di luar negeri merupakan Pahlawan devisa bagi negara. Karena itu, PMI wajib mendapatkan perlindungan dan penempatan yang jelas.

“Perusahaan penyalur tenaga kerja harus memiliki izin perekrutan dan penempatan pekerja migran. Maka, otomatis akan terdeteksi dalam sistem komputerisasi tenaga kerja luar negeri, seperti milik BP2MI,” ujar Wenny.

Anggota legislator Dapil Jawa Barat VI Kota Depok dan Kota Bekasi ini juga menambahkan, bahwa terdapat banyak persoalan yang telah dialami PMI, terutama masalah hukum. Karena itu Pemerintah harus melindungi dan hadir di tengah-tengah PMI.

“Pekerja migran diluar negeri jumlahnya sangat banyak sekitar 4 juta. Jika PMI mengalami masalah hukum, BP2MI harus melindungi dan hadir disitu. Tentu perlindungan ini sesuai UU Nomor 18 tahun 2017, tentang perlindungan pekerja Migran Indonesia. Jadi memperkuat kordinasi BP2MI dengan PMI jadi suatu keharusan,” ujar Wenny.

Wenny pun berharap, para peserta yang telah mengikuti kegiatan dapat mentransfer materi sosialisasi ini kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat.

Baca Juga:   5 Raperda Disahkan DPRD Depok, Berikut Poin-poinnya...

“Para peserta agar dapat memberikan informasi dan mentransfer materi sosialisasi ini kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat,” harapnya.

Terkait hal itu, aspirasi berupa pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) telah terealisasi di tahun 2020 dan 2021. Diantaranya, Ponpes Darul Salam Tapos, Ponpes Arahmaniah Cipayung, Ponpes Ar Ridho Cilodong. Sementara tahun 2021, Ponpes Uwmul Quran Bojong Sari, Ponpes Tahfidzul Qur’an Binaul Ummah Pancoran Mas, dan Ponpes Daarul Safa di Bojong Sari.

“Alhamdullilah, ada beberapa aspirasi saya dari Kemenaker yang sudah dikucurkan, pembangunan BLK di sejumlah pondok pesantren di Kota Depok tahun 2020-2021. Sarana BLK ini gratis untuk masyarakat, bisa sebagai modal awal mempersiapkan diri jadi tenaga kerja yang terlatih dan profesional,” imbuh Wenny.

Dalam kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah sekaligus Plt Biro Hukum  Hadi Wahyuningrum, Anggota DPRD Depok Fraksi Golkar Juanah Sarmili, Lurah Mekarjaya Zainal Arifin, para Ketua RT/RW, Kader PKK, Karang Taruna beserta tokoh masyarakat setempat.

(po/SINDE)

No More Posts Available.

No more pages to load.