DEPOK, SINARDEPOK.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto bersama Kemenkes RI dan Pemerintah Kota Depok menggelar sosialisasi gerakan masyarakat (Germas) dalam rangka sosialisasi penyakit Zoonosis dan Vaksinasi Covid-19. Sosialisasi yang menerapkan protokol Kesehatan ketat tersebut dilaksanakan di gedung serba guna DTC Jl. Raya Sawangan Depok, Jum’at (3/9/2021)
Sosialisasi tersebut, bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat agar terus menjaga pola hidup sehat dan pentingnya vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto menghimbau dimasa pandemi saat ini wajib menerapkan 5M. Selain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, Menghindari kerumunan juga mengurangi Mobilitas. Disisi lain, menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus diperhatikan.
“Harapan saya, Gerakan Masyarakat (Germas-red) ini bisa menjadi hal positif yang bisa dilakukan secara terus menerus dan menjadikan hidup lebih baik dan sehat, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental,” imbuhnya.
Selanjutnya anggota legislatif Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi menekankan, selain menjaga kesehatan dan prokes, yang tidak kalah penting dilakukan adalah vaksinasi.
“Percepatan vaksinasi harus terus dilakukan terutama di Kota Depok untuk mencapai herd immunity,” terangnya.
Wenny pun menekankan kepada masyarakat agar mengantisipasi dini penyakit Zoonosis. Zoonosis adalah penularan penyakit dari hewan ke manusia. Adapun Penularannya bisa melalui Tikus (Leptospirosis), Anjing, Kucing, Kera (Rabies, Anjing Gila), Sapi (antraks) maupun Unggas (Flu Burung)
“Zoonosis ini jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja yang ditularkan dari hewan tersebut, maka harus diantisipasi dengan cara menyosialisasikan cara pencegahan kepada masyarakat,” kata Wenny.
Sementara itu Koordinator Poksi Zoonosis Kemenkes RI Siti Ganefa Pakki menambahkan, langkah strategis dalam pencegahan Zoonosis yakni menyosialisasikan serta edukasi penularan zoonosis rabies kepada generasi usia dini.
“Selain itu kami juga melakukan vaksinasi secara masif terhadap hewan penyebar rabies (HPR),” ujarnya.
Ia mengatakan, virus rabies bisa dimatikan 100 persen dan dapat menghambat perkembangannya jika mampu mengendalikan hewan penebar virus itu.
“Maka prilaku masyarakat terhadap hewan pembawa rabies itu mampu menghambat penularannya. Pastikan hewan tidak terkena rabies,” tuturnya.
Disamping itu, Pemerintah daerah juga harus terus menyosialisasikan Zoonosis rabies dengan menggelar kegiatan di sejumlah lembaga pendidikan tingkat SD.
“Tindakan lain yang harus dilakukan sebagai langkah antisipasi adalah menekan populasi hewan penyebar rabies tersebut,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri
Sub Koordinator Poksi Kemenkes RI Tulus Rianto, Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Prov Jabar M. Yudi Koharudin, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Depok, Kepala Seksi P2PTM Dinas Kesehatan Kota Depok, Kepala Puskesmas se-Kota depok, Tokoh Masyarakat, Camat dan Lurah.
Di penghujung acara, anggota DPR RI Wenny Haryanto melakukan sesi tanya jawab seputar vaksinasi dan penyakit Zoonosis kepada masyarakat.
(po/SINDE)