Luar Biasa, Kolaborasi Asih dengan Imam-Ririn Bakal Wujudkan Infrastruktur Pembangunan Seni dan Budaya

oleh -127 Dilihat

SINDE – Kolaborasi bareng pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Asih), dengan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, miliki komitmen yang luar biasa .

Infrastruktur Pembangunan sektor seni dan budaya menjadi salah satu prioritas bila Asih keluar sebagai pemenang di Pilgub Jawa Barat dan Pasangan Imam-Ririn terpilih untuk Pilkada Kota Depok.

Hal tersebut ditegaskan oleh Afwan Riyadi, Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PKS, Selasa (22/10/2024).

Dikatakan Afwan Riyadi pentingnya infrastruktur pembangunan seni dan budaya di Jawa Barat dan Kota Depok agar dikembangkan secara serius. Nantinya, pembangunan tersebut ditopang dengan anggaran APBD Propinsi dan Kota.

Sehingga, lanjut Afwan, peran seniman dan budayawan berfungsi sebagai subjek pembangunan yang menggerakkan, mencerdaskan rakyat, dan memastikan pembangunan seni dan budaya dalam koridor yang dibutuhkan seniman dan budayawan.

“Apalagi di Kota Depok, jadi salah satu barometer tumbuh kembangnya seni dan budaya di Jawa Barat dan Nasional. Banyak budayawan dan seniman tinggal di Depok, dari Alm WS Rendra, Iwan Fals, dan pegiat seni betawi, Jawa, dan lainnya. Karena itu, seni dan budaya di Kota Depok dan Jawa Barat adalah bagian yang penting diperhatikan, pasangan ASIH dan Iman-Ririn akan merealisasikan kebutuhan seniman dan budayawan jika terpilih dalam Pilkada mendatang,” katanya.

Selain itu, Kota Depok potensial dikembangkan sebagai Pusat Kesenian dan kebudayaan yang dapat jadi magnet wisatawan dan edukasi seni budaya.
Beberapa seniman senior menyuarakan pentingnya pembangunan gedung kesenian yang mampu menampung berbagai jenis pertunjukkan kesenian dan pentas budaya.

“Depok butuh gedung kesenian, banyak aset Pemkot yang ada bisa dimanfaatkan untuk gedung kesenian dan pentas-pentas budaya, saya minta jika Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Jawa Barat menang  di Jawa Barat dan Imam-Ririn menang di Kota Depok, gedung kesenian di Depok harus diwujudkan,” ujar Agung Saget yang dikenal sebagai musisi dan EO.

Selain itu, ia juga minta agar Pemkot Depok mempermudah izin penyelenggaraan event-event keseniaan di Depok.

Dalam kesempatan yang sama, Uyung Mahagenta, Pemilik Sanggar Musik Klasik menegaskan bahwa saat ini, seniman dan budayawan dituntut  untuk punya daya juang sendiri. “Saya harap Imam –Ririn di kota Depok punya  landmark dan road map kesenian dan kebudayaan yang jelas agar kami, para , seniman dan budayawan bisa hidup dari karya-karya kami. Seniman tidak bisa sendiri, semua  butuh dukungan pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga:   Gerindra Bicara Arah Dukungan Pilkada Depok, Hamzah : Apa yang Tidak Mungkin dalam Politik?

Sementara Pegiat Lingkungan Heri Gonku mengatakan, perlu kajian mendalam untuk menerapkan fikih pengelolaan sampah, fikih buah sampah, fikih pengelolaan lingkungan dan ruang terbuka hijau, sehingga budaya melestarikan lingkungan adalah kebutuhan manusia.

Hal yang sama diungkapkan Asma Nadia, Penulis Novel, ancaman akan kematian budaya literasi sudah membahayakan.

“Banyak toko buku yang tutup, antusiasme gen Z untuk baca buku berkurang, tugas pemerintah adalah menciptakan pasarnya, agar seniman bisa berkarya dan hidup dari karyanya,” kata Salah satu Penggagas Komunitas Penulis Forum Lingkar Pena ini.

Sama halnya dengan Bim, Putra Alm. WS. Rendra yang menyatakan bahwa seniman dan budayawan seringkali dikesampingkan.

“Kami datang dengan santun pun tetap dipersulit,” katanya.

Ia pun berharap, ke depan jika Imam-Ririn menang di Pilkada Kota Depok dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat, seniman dan budayawan harus diberikan ruang lebar untuk berkreasi. Senada dengan Bim, Zak Sorga menyatakan seniman dan budayawan hanya berkreasi.

“Soal uang dan pasar, itu ranah Pemerintah yang menyediakan,” katanya.

Komitmen PKS dalam membangun seni dan budaya tak lagi diragukan. Salah satu misi pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menyatakan bahwa program-program ekstrakurikuler dan kegiatan budaya yang mendorong siswa memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila serta budaya lokal.

Pasangan ASIH juga berkomitmen untuk mendorong peran serta aktif pemuda dalam kegiatan keagamaan yang positif dan bermanfaat untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki integritas. Mengembangkan  dan mendorong pendidikan seni dan budaya di sekolah serta komunitas sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan mengembangkan kreativitas dan kebudayaan lokal sebagai benteng moral dan Identitas  Jawa Barat.

Pasangan ASIH juga berjanji untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sunda serta tradisi lokal lainnya melalui program kebudayaan, festival seni, dan perlombaan budaya untuk memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah. Mendorong pendidikan seni dan budaya di sekolah serta komunitas sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan mengembangkan
kreativitas

Pasangan ASIH melihat, bahwa propisi Jawa Barat memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat beragam dan memikat. Mulai dari tarian tradisional, musik Sunda, seni ukir, batik, hingga kuliner khas yang menggugah selera, semuanya mencerminkan identitas dan keunikan masyarakat Jawa Barat.

Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya dikenal oleh dunia internasional. Jabar ASIH berkomitmen untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan seni budaya Jawa Barat ke panggung dunia melalui program unggulan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.