Sinardepok.com – Lurah Jatijajar Kecamatan Tapos Depok Sugino mengakui, terdapat sejumlah warga yang menolak hasil pemilihan ketua RW 02 di wilayahnya.
“Sehubungan adanya warga yang menolak, kami mengambil jalan tengah dengan mediasi. langkah ini diambil agar pemilihan ini bisa berjalan damai. Di balik keputusan ini tidak ada niatan Politik,” ujarnya.
Pemilihan ketua RW 02 yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 10 Oktober 2020 tersebut, kata Sugino, telah berdampak pada penolakan sejumlah warga dan berakhir dengan kesepakatan pengunduran diri beberapa ketua RT. Namun, berkat proses mediasi yang baik akhirnya pihak warga yang menolak menerima pengukuhan ketua RW tersebut.
“Warga yang menolak akhirnya menerima hasil pengukuhan ketua RW 2, bahkan beberapa RT membatalkan pengunduran dirinya,” jelas Sugino
Sugino pun berharap dari hasil mediasi tersebut, seluruh warga khususnya di lingkungan RW 02 bisa kembali tingkatkan kebersamaan dan menjalin tali silaturahmi, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
“Harapan saya, jika terjadi masalah bisa mengedepankan komunikasi yang baik. Sehingga warga bisa merasa aman, nyaman dan tentram,” harap Sugino.
Seperti marak diberitakan di sejumlah media lokal Depok, ketua RW 02 Jatijajar terpilih Supandi bersama sejumlah ketua RT telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Alasan mereka mengundurkan diri, karena Lurah Jatijajar Sugino dinilai enggan menerima hasil keputusan pemilihan ketua RW 02 tersebut.
Bahkan, mereka menuding penolakan mantan lurah Kelurahan Depok itu dikait-kaitkan ada kepentingan politik karena berbeda dukungan pasangan calon (Paslon) Pilkada Depok.
(po/ce/SINDE)