sinardepok.com – Sejumlah anak bikin greget para orang tua. Karena bukannya belajar (daring) dan mengerjakan tugas sekolah, mereka malah asyik main game online dengan memanfaatkan wifi gratis yang terpasang di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Abadijaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Program bantuan wifi gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) sejatinya untuk menunjang pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 dan merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
Ketua RT 03/04 Abadijaya Heri mengatakan, bahwa terdapat beberapa oknum pelajar yang tidak memanfaatkan WiFi gratis pemerintah ini sebagai sarana pendukung pembelajaran, namun digunakan untuk bermain game online dan menonton video yang bukan termasuk ke dalam pembelajaran.
“Setelah WIFI dari pemerintah terpasang, anak-anak disini mulai memanfaatkan. Tetapi lama kelamaan di pakai nya bukan cuma untuk belajar saja, tetapi juga bermain game dan menonton video online” ujar Heri yang juga pengurus di lingkungan di RW 04 AbadijayaAbadijaya, Rabu (3/3).
Menurutnya, anak-anak yang menyalahgunakan WIFI gratis itu biasa memulai aksinya sore hingga malam hari karena jam sekolah sudah berakhir.
“Biasanya kalau sudah sore, mereka ini (para anak-anak) mulai main game online dan nonton video online nya disini,” ungkapnya.
Kondisi ini seringkali menjadi perbincangan antar pengurus RW 04 Kelurahan Abadijaya dan warga sekitar. Pihaknya, lanjut Heri, sudah melakukan tindakan berupa teguran kepada para pelajar yang didapati bermain game online.
Karenanya dalam membatasi dan mengurangi tindakan anak-anak terulang kembali, para pengurus lingkungan di RW 04 Abadijaya bersepakat pada mulai 20 Desember 2020 untuk mengoperasikan WiFi gratis pada jam 09.00 WIB – 16.00 WIB saja.
“karna keseringan di salah gunakan layanan WIFI, jadi kami para pengurus sepakat memberi batas waktu penggunaan. Tujuannya supaya wifi ini bisa di gunakan sebagaimana mestinya. Dan keputusan ini juga sudah di setujui oleh warga sekitar,” pungkasnya.
(taufiq/po/SINDE)