Sinardepok.com – Ada beberapa faktor yang memengaruhi partisipasi pemilih di Pilkada 2020. Di antaranya ialah visi, misi, dan program pasangan calon (paslon) kepala daerah.
Salah satunya, program pro rakyat yang digagas oleh pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Pasangan nomor urut 2 yang diusung partai PKS, PPP, Demokrat, dan Berkarya tersebut
siap menggulirkan sebuah program pro terhadap masyarakat, yakni Kartu Depok Sehat.
“Saya umumkan sekarang nggak apa-apa. Meski sebagian masyarakat takut akan dicontek. Tapi saya katakan jika kita umumkan lebih dulu tidak dicontek. Kalau pun dicontek, masyarakat tahu kita lebih dulu,” ungkap Idris dalam kegiatan Deklarasi Dukungan JARII di Jatimulya, Cilodong, Sabtu (31/10/2020).
Untuk program pro rakyat itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mempersiapkan acara launcingnya secara virtual bersama masyarakat Kota Depok.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kita sedang menyiapkan acaranya. Kita akan launching bersama masyarakat Kota Depok secara virtual. Sebuah program yang sangat pro dengan masyarakat, yakni Kartu Depok Sehat. Artinya masyarakat Kota Depok harus sehat. Kalau ingin sehat, antara lain harus punya kartunya,” ujarnya.
Secara rinci dan seperti apa mekanismenya program Kartu Depok Sehat, Calon Wali Kota yang dikenal sosok religius ini mengatakan, bahwa semuanya akan dijelaskan nanti saat launching.
“Detail teknisnya akan kita buka saat launching,” terang Idris.
(po/WD/SINDE)