Depok, SINDE – Masjid Baitul Bashiir Permata Puri I Cisalak Pasar, Cimanggis Depok, bagikan sekitar 1800 paket daging sapi dan kambing kurban kepada warga sekitar.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia Idul Adha 1445 H Masjid Baitul Bashiir Eko Prasetiyo kepada wartawan sinardepok.com, Senin (17/6/2024).
“Jumlah ada 1800 paket daging kurban dari hasil 11 sapi dan 50 kambing yang disembelih. Kami prioritaskan penerima paket seluruh warga Permata Puri 1 Depok, lalu kita berikan kepada masyarakat lain yang membutuhkan seperti Ojol dan lainnya,” kata Eko Prasetiyo.
Eko Prasetiyo juga menjelaskan, hewan kurban di Idul Adha 1445 H tahun 2024 ini mengalami peningkatan. Peningkatan hewan kurban tersebut, kata Eko, tak terlepas dari program Tabungan Idul Qurban (Taqiban) Masjid Baitul Bahiir. Dimana, setiap warga Permata Puri 1 dapat berkurban dengan cara menabung selama 11 bulan.
“Jadi program Taqiban ini, setiap warga yang ingin berkurban dapat menabung sesuai harga sapi yang ingin dibeli. Alhamdulilah, adanya program tabungan ini jumlah peserta semakin meningkat tiap tahunnya. Disisi lain, terdapat 108 warga yang menjadi donatur atau sohibul kurban,” sebut Eko.
Ia pun berharap, momentum Idul Adha 1445 H ini dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus berbagi terhadap sesama, termasuk bagi warga Palestina yang tengah mengalami genosida.
“Ini juga meningkatkan solidaritas kita kepada saudara kita yang ada di Palestina, karena pada intinya Idul Kurban ada aspek ibadahnya, aspek ukhuwah, dan aspek sosialnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DKM Baitul Bashiir Machsun Asqy menambahkan, penyembelihan hewan kurban 1445 H tahun 2024 sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kemaslahatan kepada masyarakat sekitar.
“Internalnya untuk warga Perumahan Permata Puri I Depok, dan eksternalnya itu untuk lingkungan sekitar yang membutuhkan,” kata. Machsun Asqy.
Dikatakannya, DKM Baitul Bashiir sendiri memiliki puluhan anak asuh yang turut mendapatkan daging kurban dalam momentum Idul Adha tahun 2024 ini.
“Kita juga punya 28 anak asuh di sebuah yayasan, mereka berasal dari kalangan tidak mampu, dan beberapa lembaga seperti pesantren yang bersurat resmi, jadi tidak hanya internal tapi juga ekstrernal,” beber Machsun Asqy.
Ia pun mengharapkan jumlah sohibul kurban di wilayahnya dapat kembali meningkat pada tahun 2025 mendatang.
“Saya berharap, sohibul kurban di tahun depan akan kembali meningkat yang bertujuan untuk kemaslahatan umat. Tradisi salat Ied dan potong hewan kurban, besok malam itu syukuran warga untuk menikmati daging kurban,” tandas Machsun Asqy.
(Guntur)