Depok – Grub komunitas wartawan yang tergabung dalam Mitra Pers Depok (MPD) dihebohkan dengan beredarnya video bapak-bapak berbaju batik coklat diketahui ASN yang geram kepada oknum mengaku wartawan.
Awalnya video yang berdurasi 29 detik dan 52 detik tersebut diunggah oleh dua wartawan yakni, Joko Warinyo wartawan Harian Jaya Pos Joko Warinyo dan Are wartawan media online mediaforward.
Dalam video itu tampak seorang ASN yang disebut bernama Ivan itu sangat emosi dan marah kepada oknum wartawan itu. Belum diketahui siapa dan dari media apa wartawan tersebut.
Ia juga sempat menunjuk-nunjuk seorang oknum wartawan itu. Namun, oknum wartawan tersebut juga membalas ucapan ASN itu.
ASN : Benar itu, satu orang wartawan ini gak ada ijinnya meliput.
Oknum Wartawan : Namanya meliput gak ada undang-undang pak. Siapa namanya pak, nanti kita laporin ya.
Informasi yang dihimpun wartawan Sinde, kejadian itu terjadi saat kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Hotel Santika pada Jum’at (1/3) pagi, atau sebelum pelaksanaan Ibadah Shalat Jum’at.
Saat peristiwa terjadi, kegiatan Renja OPD Bappeda yang mengambil tema ‘Akuntabilitas Kinerja Melalui Optimalisasi Perencanaan Partisipatif’ tersebut tetap berjalan lancar dan sukses. Kegiatan turut dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Hardiono, Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani, Wakil Ketua DPRD Depok, Supariono beserta para tamu undangan dan wartawan.
(ndra/po/sinde)