Pasca Banjir, Koramil 06/Setu Canangkan Gerakan Fogging

oleh -211 Dilihat
Fogging Pasca Banjir : Koramil 06/Setu melaksanakan Fogging di Perum Griya Setu Permai (GSP 3) Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Selasa (21/1).

SINDE – Pasca bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Setu yang dikomandoi Kapten Inf. Sudiro bersama unsur Pemerintah Daerah (Pemda) dan Puskesmas melaksanakan gerakan fogging bersama di Perumahan Griya Setu Permai (GSP 3) Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Selasa (21/1/2020).

Gerakan fogging atau pengasapan ini merupakan salah satu cara untuk pencegahan datangnya wabah penyakit pasca banjir. Diantaranya, penyakit menular DBD akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

“Kegiatan fogging ini bertujuan untuk mencegah timbulnya wabah penyakit, terutama yang disebabkan dari nyamuk atau kecoa. Intinya ini merupakan tindak lanjut pencegahan penyakit pasca banjir,” ujar Danramil 06/Setu Kapten Inf. Sudiro, Selasa, (21/1).

Dirinya juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan. Selain dengan fogging, cara lain upaya pencegahan berkembangnya jentik nyamuk mematikan itu dengan cara 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur.

“Jadi, tak cukup dengan fogging saja, pola hidup masyarakat di lingkungan juga harus dijaga. Dan, jika ada barang-barang sudah nggak terpakai yang memicu menjadi tempat sarang nyamuk berkembang biak agar segera bersihkan atau dikubur,” ujarnya.

Adapun, gerakan Fogging di wilayah Koramil 06/Setu ini sebelumnya dilakukan di Perumahan Graha Mustika Media (GMM) Desa Lubang Buaya, Kabupaten Bekasi pada Jum’at, 17 Januari 2020 lalu. Rencana selanjutnya gerakan Fogging akan dilaksanakan di Perum GSP 1 dan 2, serta Perum Mustika Gandaria Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada 25 Januari 2020.

Baca Juga:   BREAKING NEWS: Toko Material Sebelah Kantor Kelurahan Baktijaya Depok Ludes Terbakar

“Hasil dari kegiatan Foging hari ini (perum GSP3-red) di satu RW yang melibatkan 16 RT dan 1000 rumah warga. Mudah-mudahan kegiatan fogging akan terus berjalan lancar, sukses, serta manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Juga, tak lepas adanya dukungan dan peran serta masyarakat juga Pemda,” pungkas dia.

(dik/po/SINDE)

No More Posts Available.

No more pages to load.