DEPOK, SINARDEPOK.COM – Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Ade Dikdik Isnandar mengatakan untuk meningkatkan dan mempermudah layanan pelanggan di era digital sekarang ini, pemanfaatan teknologi dilakukan oleh PDAM dengan melakukan pemutakhiran data melalui scan barcode.
Langkah pemutakhiran data ini, untuk memastikan efektivitas setiap program dan kebijakan yang dikembangkan oleh PDAM Tirta Asasta, baik dari segi esensi program maupun penyediaan program dan informasi di PDAM.
“Jadi, pemutakhiran data melalui scan barcode, PDAM Depok sudah mulai menyosialisasikan pada Oktober 2021,” kata Didik dalam keterangannya pers tertulisnya.
Nantinya, lanjut Didik, melalui postcard yang didistribusikan oleh petugas meteran, serta melalui formulir online, yang dapat diakses melalui barcode akan diinformasikan pada saluran interaksi PDAM dengan pelanggan, misalnya, seperti website, Instagram, Twitter, dan Facebook PDAM.
Adapun, pencatatan bulanan di PDAM Tirata Asasta akan dilakukan oleh petugas sekaligus mencatat kondisi yang terjadi. Bagi pembaca meter digunakan untuk merekam data bagi pelanggan yang tidak memiliki akses ke formulir online.
Sementara, untuk memudahkan pelanggan, kami juga menyediakan form pengisian data dengan barcode, untuk memudahkan akses ke form cukup scan barcode pada smartphone atau melalui aplikasi scanner agar pelanggan dapat mengisi data secara online.
“Harapan saya, pelanggan dapat berpartisipasi dalam program pemutakhiran data ini untuk membantu PDAM meningkatkan layanan pelanggan di masa mendatang,” harapnya.
(hum/po/SINDE)
