SINDE – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok sudah mulai dilakukan sejak 15 April 2020. Langkah ini diambil guna menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kota Belimbing ini.
Tak bisa dipungkiri, Covid-19 di Indonesia sudah menimbulkan berbagai dampak dalam masyarakat. Salah satunya bagi para warga berpenghasilan harian dan kurang mampu.
Semenjak imbauan #DiRumahAja kemudian ada kebijakan PSBB, bagi warga yang bekerja penghasilannya harian sangat membutuhkan bantuan.
Bahkan, sejumlah kalangan masyarakat telah ramai melakukan aksi guna membantu mereka yang terdampak. Termasuk yang dilakukan warga di perumahan Bella Casa Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas Depok.
Warga perumahan yang berada di jalan Tole Iskandar ini telah memberikan bantuan rutin nasi bungkus bagi para warga kurang mampu sejak diberlakukannya PSBB di Kota Depok.
Nasi bungkus tersebut akan diberikan pada warga, nantinya penyalurannya melalui posco covid-19 di setiap RW yang tersebar di wilayah Kelurahan Depok.
“Bantuan warga Perum Bella Casa dimulai sejak pertengahan April atau awal diberlakukannya PSBB di Kota Depok. Jadi, bantuan 100 nasi bungkus diberikan untuk warga kurang mampu. Kemudian bantuan ini diberikan ke masing-masing Posco Covid-19 di setiap RW, kemudian disalurkan ke warga,” kata Ketua LPM Haryanto yang diamini Herman Affandi Ketua RW 5 Perum Bella Casa (28/4/2020).
Diketahui hingga Selasa (28/4) ini, Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19.
Terdapat penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok. Total, sudah 256 warga Depok yang dinyatakan terinfeksi virus mematikan ini sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Selain itu, ada pula penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, yakni sebanyak 2 orang hari ini. Secara keseluruhan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 31 orang, di atas angka kematian akibat Covid-19 yang tetap 18 korban hingga hari ini.
Meskipun angka kematian pasien positif Covid-19 tak bertambah, namun jumlah kematian suspect/PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 terus meningkat.
Hari ini tercatat ada 2 penambahan pasien meninggal dengan status suspect/PDP.
Dengan ini, angka kematian suspect Covid-19 di Depok genap 50 korban, tanpa satu pun telah terungkap positif maupun negatif Covid-19.
(dik/po/SINDE)