Qonita Luthfiyah Serukan Politik Santun di Pilkada Depok 2020

oleh -131 Dilihat
Sinardepok.com
Jubir TAS sekaligus ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Lutfiyah serukan masyarakat agar berpolitik santun di Pilkada 2020.

SinarDepok.Com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-imam Budi Hartono pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Dikomandoi Qonita Lutfiyah sebagai Ketua DPC PPP terus melakukan manuver politik untuk memenangkan Idris-Imam sebagai wali dan wakil wali kota periode 2021-2025.

Qonita mengatakan, PPP sampai saat ini masih berkomitmen memenangkan pasangan Idris-Imam pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dia menyebut pihaknya masih mendukung Idris-Imam untuk kursi D1 dan D2. Pernyataan Qonita dibuktikan dengan aksi terus melakukan kampanye ke sejumlah wilayah di Kota Depok. Kampanye pada Senin (29/9), dimulai dari wilayah Kecamatan Cipayung, antara lain Cipayung Jaya, Bojong Pondok Terong (Boponter) hingga menyasar wilayah Kampung Benda dekat TPA Cipayung.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kami tetap komitmen menjaga dan mengawal kemenangan pasangan Idris-Imam,” kata Qonita.

Wanita yang juga putri dari ulama kharismatik Indonesia, Kiai Sukron Makmun itu menjelaskan, alasan pertama pihaknya bertekad mengsung Idris-Imam sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Depok adalah Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dua sosok yang pantas disebut Alim Ulama.

“Alasan pertama Insya Allah beliau berdua adalah hamba yang menjaga ibadahnya. Itu menjadi tolok ukur utama kami dalam mencari kriteria seorang pemimpin,” papar Qonita.

Baca Juga:   Peduli Ojek Pangkalan, Qonita Luthfiyah Bagikan Masker dan Rompi

Kedua, sambung dia, penilaian kami selama 5 tahun kepemimpinan Idris di Kota Depok, janji kampanyenya sudah hampir semua terealisasi. Namun begitu, Qonita juga meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan terpancing akan isu yang tidak penting.

“Yang terpenting, coba kita lebih leluasa berfikir bagaimana kampanye itu dilakukan, sudah tentu kita lebih mengedepankan politik adu gagasan, dan jaga sikap karena kita komitmen melakukan politik santun,” tandasnya.

(po/SINDE)

No More Posts Available.

No more pages to load.