Depok, SINDE – Angkutan kota atau Angkot berpendingin udara (Angkot AC) D10A rute Terminal Margonda – Terminal Jatijajar resmi beroperasi.
Peresmian Angkot AC D10A ditandai dengan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melakukan tap-in kartu elektronik.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Imam sapaannya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Angkot AC berbasis non tunai ini.
“Angkot AC ini menggunakan uang elektronik yang bisa di-tap, jadi nggak perlu bawa uang tunai lagi, angkotnya nyaman ber-AC. Jalurnya, sementara dari Terminal Margonda, Alun-alun Kota Depok, dan sampai nanti di Terminal Jatijajar,” ujar Bang Imam dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok
Bang Imam juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menggunakan angkot untuk mengurangi kemacetan di Kota Depok.
“Nantinya berhentinya nggak boleh sembarangan, kami sudah tentukan titik-titik tempat terminalnya atau tempat pemberhentiannya. Jadi, warga harus tertib supaya mengurangi kemacetan. Nggak boleh menyetop angkot sembarangan jika nanti ada titik-titik tempat pemberhentian angkot,” tambahnya.
Lebih lanjut, ungkap Bang Imam peresmian ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam meningkatkan kesejahteraan para supir angkot.
“Dengan sistem angkot baru ini, supir tidak perlu lagi mengejar setoran karena sudah digaji oleh perusahaan. Mudah-mudahan bisa menambah kesejahteraan para supir dan warga Depok,” ungkapnya.
“Ayo bareng-bareng kita naik angkot di Kota Depok, agar bisa menambah kesejahteraan para supir angkot dan mengurangi kemacetan di Kota Depok,” jelasnya.
Untuk diketahui, angkot ini dinamakan Mikro Trans Depok (MTD) dengan rute dari terminal Margonda menuju Grand Depok City (GDC) hingga ke Terminal Jatijajar.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan transportasi umum di Depok menjadi lebih tertib, nyaman dan efisien, serta mampu meningkatkan kesejahteraan supir angkot.
“Kalau ada yang ingin jalan-jalan, silakan naik angkot ini D10A,” tutup Imam.
