Romantisnya Kajari Depok di Hari Ibu

oleh -115 Dilihat
PHI 2019 : Kajari Depok Yudi Triyadi berikan bunga mawar kepada istri tercinta di momentum Peringatan Hari Ibu tahun 2019, Senin (23/12).

Depok, SINDE – Ada yang berbeda Peringatan Hari Ibu (PHI) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok. Usai menggelar upacara PHI, para jaksa dari kaum laki-laki memberikan bunga mawar kepada sang istri maupun teman jaksa perempuannya.

Meriah : Seluruh jajaran Kejaksaan Depok berfoto bersama di momentum Peringatan Hari Ibu tahun 2019.

Bahkan, tak terlewat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok Yudi Triyadi memberikan bunga kepada Juraedah sang istri tercinta sekaligus Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).

“Diberikannya bunga ini sebagai bentuk penghargaan tinggi untuk kaum perempuan atas perjuangannya. Karena perempuan tidak dapat dipisahkan dari tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” kata Kajari Depok Yudi Triyadi kepada Harian Sederhana, Senin (23/12) pagi.

Hari Ibu : Jajaran jaksa membawa bunga mawar di Peringatan Hari Ibu tahun 2019.

Disamping itu, sesuai amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, bahwa PHI untuk mengingatkan kita tentang perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki. Mengingat keduanya merupakan sumber potensi dalam keberhasilan pembangunan.

Lanjutnya, PHI sebagai upaya mengingatkan kembali kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para generasi muda arti dan makna momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Adapun tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan yang dilandasi cita-cita dan semangat persatuan kesatuan yang aman, tentram, damai adil dan makmur. Sebagaimana PHI dideklarasikan pertama kali dalam kongres perempuan Indonesia pada 22 Desember 2019.

Baca Juga:   Jalan Turunan Curam dan Berkelok, AMDALALIN SPBU di GDC Depok Kembali Disorot

“Oleh karena itu, diharapkan PHI tahun ini sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan akan pentingnya eksistensi perempuan di berbagai sektor pembangunan. Terlebih, kemampuan dan potensi yang dimiliki perempuan, sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan,” jelas Yudi Triyadi.

Disisi lain, PHI ke-91 tahun 2019 ini adalah titik awal gerakan ‘percepatan’ pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan. Sesuai arahan Presiden tema PHI tahun 2019 adalah ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’.

“Jadi PHI ke-91 ini, saya ingin mengajak semua perempuan untuk terus maju, mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, demi terwujudnya SDM yang unggul dan berdaya saing,” imbuhnya.

(dik/po/SINDE)

No More Posts Available.

No more pages to load.