Depok, SINDE – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) masuk dalam World’s Top Academic Medical Centres (AMC) versi Brand Finance tahun 2023 dengan peringkat 101 – 250. Pencapaian ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Brand Finance, konsultan strategi independen terkemuka di dunia yang didirikan tahun 1996 dan berkantor pusat di London serta tersebar di lebih 20 negara.
Direktur Utama RSUI, Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK (K), MPH menuturkan, Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama yang baru berdiri selama 4 tahun, pencapaian masuk dalam global top 250 rumah sakit di dunia.
“Tentu saja sangat berarti bagi kami, kami mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan. Ke depan, semoga RSUI juga dapat memfasilitasi semua layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan lebih mudah, komprehensif sehingga ikut membantu meningkatkan derajat kesehatan bangsa,” ungkapnya.
Brand Finance merupakan ajang internasional dalam menentukan reputasi sebuah rumah sakit yang dinilai dalam beberapa kategori, yaitu kategori perawatan pasien, penelitian medis, pendidikan dan pelatihan serta awareness dan familiarity, yang mencerminkan keseluruhan pelayanan. Penilaian dilakukan dengan metodologi yang meliputi wawancara dokter, ahli bedah, dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Wawancara dilaksanakan di 47 negara di semua benua, dengan melibatkan 50 AMCs dan 2500 tenaga kesehatan profesional.
The Brand Strength Index (BSI) pada proses pemeringkatan meliputi 3 pilar utama yakni Investasi (25%), Ekuitas (50%) dan Kinerja (25%). Hasilnya, RSUI berhasil masuk dalam peringkat Top 250 AMS 2023.
RSUI telah resmi ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1562/2022 Tentang Penetapan Rumah Sakit Universitas Indonesia Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, setelah dilakukan visitasi dan verifikasi oleh Tim Kementerian Kesehatan RI pada Selasa, 13 September 2022.
“Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama, RSUI berupaya mewujudkan mutu tidak hanya pada pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam mendidik calon tenaga kesehatan yang berkolaborasi dengan Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia serta melakukan inovasi dalam bidang kesehatan. RSUI didesain dengan konsep dasar pelayanan terpadu dan terintegrasi dalam klaster-klaster dengan sistem pendidikan interprofesional dan interkolaborasi. Meski sebagai rumah sakit pendidikan, RSUI tetap berkomitmen mengedepankan mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien (patient safety),” pungkasnya.
(Hum/SINDE)