Depok – Pancaran cahaya api kegiatan pawai obor menerangi Jalan KSU Parung Serab, Sukmajaya Depok, Sabtu (4/5/2019) malam. Alunan salawat dan takbir yang diiringi gema musik marawis di sepanjang jalan menyambut datangnya bulan Ramadan 1440 Hijriyah.
Tepatnya ba’da Isya, kegiatan pawai itu dimulai dari rute Masjid Baitun Nur RT 03/06 Kelurahan Sukmajaya. Kemudian, berkeliling ke Jalan Raya KSU Parung Serab hingga berakhir kawasan di Grand Depok City (GDC).
Umat muslim yang didominasi oleh anak-anak itu begitu semangat mengikuti kemeriahan pawai obor dengan menyusuri perkampungan dan jalan-jalan protokol di wilayah Kecamatan Sukmajaya Depok.
Ketua RT 03 RW 06 Kelurahan Sukmajaya Syamsudin mengatakan, pawai obor dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 1440 H / 2019 M. Tak hanya menyambut Ramadan, kegiatan keagamaan seperti tahun baru Islam juga menjadi rutinitas dan budaya warga masyarakat setiap tahunnya. Bahkan, usia tua, muda ikut bergabung bersama anak-anak untuk pawai menyambut datangnya bulan Ramadan ini.
“Ini kegiatan rutinitas keagamaan warga, baik dalam menyambut bulan Ramadan maupun tahun baru Islam. Jadi, pawai obor kegiatan selalu digelar di setiap perayaan hari besar umat Islam. Disisi lain, kegiatan pawai sebagai upaya pelestarian tradisi dan budaya warga di kampung Cikumpa ini,” tambahnya.
“Saya pun berharap di bulan Ramadan tahun ini, seluruh warga bisa semakin bertambah ketaqwaan dan keimanannya,” harapnya kepada sinardepok.com, Sabtu (4/5/2019) malam.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat kampung Cikumpa Baba Kiman mengungkapkan, menyambut datangnya bulan Ramadan 1440 H ini, merupakan momentum dalam melakukan perubahan diri untuk lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya.
Dukungan dan apresiasi untuk diberikan kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa ini, yang selalu rutin ikut memeriahkan hari-hari besar umat Islam.
“Jadi anak-anak diajarkan terhadap syiar kegiatan keagamaan, seperti menyambut dan memeriahkan hari-hari besar umat Islam. Mereka juga dididik untuk bisa belajar peduli terhadap antar sesama, dan tidak membedakan golongan. Semoga di Ramadan kali ini menjadi bulan yang penuh berkah. Serta, bisa semakin tercipta kerukunan beragama dan keharmonisan antar warga,” tutupnya.
(dik/po/sinde)