Depok, SINDE – Sebanyak 40 warga Depok berhasil mengikuti seleksi tahap dua pelatihan kerja bahasa Jepang tahun 2024. Pelatihan tersebut merupakan kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok dengan PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC).
Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja pada Disnaker Kota Depok, Tri Astuti Yeniretnowati mengatakan seleksi dilakukan kepada masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran melalui simpel.depok.go.id.
“Ini seleksi kedua yang kita adakan di PT JIAEC. Setelah sebelumnya kami lakukan seleksi pertama pada 28 Desember 2023 kepada masyarakat yang sudah mendaftar,” tuturnya dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Dirinya menjelaskan, seleksi yang dilakukan meliputi tes tertulis, psikologi, kesehatan fisik, Medical Check Up (MCU) dan wawancara. Seluruh tes dilakukan langsung oleh tim dari PT JIAEC.
“Karena nantinya yang berhasil lolos akan mengikuti pelatihan di PT JIAEC,” ungkapnya.
Dikatakan Tri, untuk tahun 2024 telah tersedia kuota 100 peserta untuk mengikuti pelatihan kerja Bahasa Jepang dan diberikan secara gratis. Upaya ini bertujuan untuk mempersiapkan pencari kerja (pencaker) agar mampu mengikuti program pemagangan di Jepang.
“Harapannya bisa mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok, karena masih tersedia peluang kerja ke Jepang,” jelasnya.
“Masih ada kesempatan, segera daftar untuk bisa mengikuti pelatihan Bahasa Jepang,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebanyak 48 orang telah mengikuti seleksi pertama pada 28 Desember 2023. Disnaker Kota Depok bersama PT JIAEC akan terus melaksanakan seleksi hingga kuota peserta terpenuhi sebanyak 100 orang.