Depok – Tak pelak, sejak tahun 2006 mengabdi sebagai pengawal tahanan (WALTAH) di Kejaksaan Negeri Depok. Togar Paripurna mengaku tak jarang tahanan Tipikor dan Pidana Umum menjadikan dirinya sebagai teman curhat.
“Tahanan Tipikor atau Pidana Umum sejak 2006-2010 kan digabung. Selanjutnya 2010 hingga kini hanya tahanan pidana umum. Tahanan gak jarang yang berpendidikan tinggi. Jadi di sela-sela sebelum sidang, mereka juga minta bertukar pikiran dengan kita. Dengarkan curhatan mereka. Mereka juga gak sungkan-sungkan membagi cerita dan pengalamannya untuk mengurangi beban mereka. Intinya menghadapi mereka bukan sebagai sampah masyarakat tetapi sebagai manusia, yang sama seperti kita,” cerita Togar.
Meski ia sering pulang malam, namun Togar tidak pernah merasa terbebani dengan pekerjaanya. Baginya, selama ikhlas menjalaninya, Allah SWT akan meringankan langkahnya.
“Kadang begitu saya sudah sampai rumah, anak-anak sudah pada tidur. Tapi mereka sudah paham dengan pekerjaan saya ini. Kuncinya keikhlasan jangan pernah mengeluh, dan ini sudah menjadi tanggung jawab kami. Sesuai kata-kata Pak Kajari Yudi Triyadi, Iklash Akan Menghasilkan Sesuatu Yang Berkualitas,” tandas Togar.
Profil Singkat
Nama : Togar Paripurna
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 18 Juni 1977
Suku. : Palembang
Anak : Tiga
: 1. Muhammad Nabil
: 2. Magfira Nadine
: 3. Achiran Ramadhan Paripurna
Riwayat
Karir : 2006 – 2020 di Kejari Depok