Depok, SINDE – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, bekerja sama dengan Baznas Depok dan Wisma Hijau Cimanggis, meluncurkan program pemberian makanan sehat dan bergizi untuk balita stunting.
Kegiatan ini berlangsung di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, pada Senin (06/01/24).
Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida, menjelaskan, program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka stunting di Kota Depok.
Dia menyebut, program D’Stunting Menara yang telah berjalan sebelumnya berhasil menurunkan angka stunting dari 6.000 menjadi 3.000 anak, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Keberhasilan ini dicapai berkat kerja sama dengan CSR berbagai perusahaan, lurah, dan camat di Depok.
“Kami ingin memastikan setiap balita di Kota Depok mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi agar mereka bisa tumbuh optimal tanpa ancaman stunting,” ujar Elly Farida.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 299 anak di Kecamatan Cimanggis menerima makanan sehat dan bergizi sebagai bagian dari program tersebut.
Makanan ini didistribusikan melalui program Ocan Bananas atau Ojek Cantik Bawa Nasi untuk Anak Stunting, yang tidak hanya bertujuan mendistribusikan makanan sehat, tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua balita.
Sebagai Duta Stunting Jawa Barat, Elly Farida mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen mencegah stunting.
Menurutnya, pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan generasi mendatang.
Dikatakan Elly Farida, pendampingan akan diberikan selama 28 hari agar orang tua dapat menerapkan pola makan bergizi sederhana di rumah.
Ia juga menegaskan, upaya kolaborasi terus diperluas, termasuk dengan Baznas, Dompet Dhuafa, Lazismu, dan berbagai pihak lain yang mendukung program ini.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berkembang agar gerakan pencegahan stunting menjadi lebih masif,” kata Elly Farida.
Lewat kerja sama berbagai pihak, TP-PKK Kota Depok berharap program ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam menekan angka stunting, demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.