Sinardepok-com – Beredar video kampanye Politikus Partai Golkar, Tajudin Tabri. Dalam video berdurasi 42 detik tersebut, Tajudin menyampaikan sejumlah hal yang dinilai kurang elok perihal Pilkada Depok.
Video itu tidak hanya ramai tersebar di facebook, namun juga melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
Menyikapi hal itu, relawan pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Sutrisno, heran dengan gaya kampanye Politikus Golkar, Tajudin Tabri. Dia menyebut apa yang disampaikan kepada masyarakat kurang elok.
“Narasi yang disampaikan Tajudin seperti ‘Pilkada gak ada kaitan sama Aqidah’. Pilkada bukan urusan Surga dan Neraka’, ‘Gak Ada Kaitannya Habaib-Kyai’. Ungkapan itu semua, saya pikir tidak tepat,” ujar Sutrisno lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).
Ia pun menilai pernyataan Tajudin berpotensi tendensius, karena membenturkan politik dengan konteks agama.
“Simpel saja sebenarnya. Kampanye program saja. Fokus adu gagasan, jangan ngomong yang kagak-kagak,” tegas Trisno.
Ia kemudian menyentil Tajudin bahwa pentingnya memilih berdasarkan pertimbangan para ulama dan habaib.
Menurut Trisno, mengikuti pilihan habaib maupun Kyai dalam konteks politik adalah sesuatu yang wajar dan positif.
“Karena mereka itu pemandu umat. Harus lebih elegan dong gaya kampanyenya,” ujar Trisno.
(po/luk/SINDE)