Depok, SINDE – Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 18 Jumadil akhir 1441 H tahun 2020 digelar Pila ndalem Titutan RT 010 RW 03 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung Depok, Rabu (12/2). Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dimeriahkan dengan penampilan marawis, khasidah, yang dipersembahkan oleh ibu-ibu majelis ta’lim wilayah Pondok Jaya.
Kegiatan hari kelahiran Nabi mengambil tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyyah 18 Jumadil akhir 1441 H” itu dihadiri Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi Dra. Wenny Haryanto, SH, Ketua DPD Golkar Depok Farabi El Fouz Arafiq, Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Juanah Sarmili, Camat Cipayung Asep Rahmat, Lurah Pondok Jaya Mulyadi, penceramah Ustadz Tile (KH. Ahmad Nur Fadilah) beserta para Ketua LPM, RT/RW, Tokoh agama dan masyarakat, Majelis Ta’lim, Babinsa, Babhinkamtibnas, dan seluruh masyarakat.
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi Dra. Wenny Haryanto, SH menekankan 4 sifat nabi yang perlu diteladani yaitu sidiq, fatanah, amanah, dan tabligh.
“Kepada masyarakat khususnya di wilayah Kota Depok, bisa belajar 4 sifat nabi miliki yaitu sidiq, fatanah, amanah, dan tabligh. Semoga kita bisa mencontoh dan mempelajari sifat-sifatnya,” kata Wenny Haryanto di sela sambutannya.
Disisi lain, politisi cantik ini mengungkapkan tak hanya merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saja, akan tetapi sekaligus menggelar acara syukuran atas terpilihnya kembali dirinya menjadi wakil rakyat Anggota DPR RI masa periode 2019-2024.
“Syukuran kembali terpilihnya saya tak lepas adanya kontribusi unsur masyarakat dan para ketua RT dan RW. Jadi, saya menghaturkan banyak terimakasih khususnya kepada Majlis ta’lim khususnya di wilayah kelurahan Pondok Jaya. Semoga amal dan ibadahnya dibalas oleh Allah SWT. Aaminn,” ungkap Wenny Haryanto.
Sementara itu, penceramah KH. Ahmad Nur Fadilah yang akrab disapa Ustad Tile menyampaikan, bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cinta kita kepada Rasulullah. Rasulullah merupakan teladan bagi kita semua, baik akhlak, ibadah dan semua hal yang melekat pada diri beliau adalah cerminan Al Quran yang harus diteladani.
“Baginda Nabi Muhammad SAW tidak dapat dibandingkan dengan siapapun terutama akhlaknya. Rasulullah orang yang sangat pemalu dan tawadu. Jadi umat Islam harus kompak tingkatkan akhlak ukhuwah Islamiyah. Jadi, saya mengajak suruh umat Islam untuk meneladani kehidupan Rasulullah. Apa yang beliau lakukan harus kita ikuti dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” sebut ustad Tile.
Oleh karena itu, di peringatan Maulid Nabi kali ini, diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan manfaat yang positif khususnya kepada seluruh masyarakat yang hadir.
“Insyaallah, dengan niat iklash masyarakat yang hadir kali ini dapat diberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT, aaminn,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wenny Haryanto juga mengapresiasi dengan memberikan penghargaan dan bantuan kepada 63 Majelis Ta’lim yang hadir.
(dik/po/SINDE)