DEPOK, SINARDEPOK.COM – Empat pilar MPR RI Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika menjadi ideologi bangsa yang harus dijaga, dijalankan dan diamalkan oleh bangsa negara Indonesia.
Hal itu ditegaskan Wenny Haryanto Anggota DPR/MPR RI saat menghadiri kegiatan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di kawasan Kota Depok, Rabu (24/11/2021).
Wenny menjelaskan, Pancasila merupakan dasar ideologi Negara Indonesia. “Indonesia mempunyai dasar ideologi yakni Pancasila. Jika ada yang lain seperti khilafah itu namanya makar. Karena tidak sesuai dengan dasar dan ideologi Pancasila, dan itu jelas bertentangan. Makanya HTI itu dilarang oleh Pemerintah Indonesia,” jelas Wenny.
Perempuan yang duduk di Komisi IX DPR RI itu pun juga menerangkan tentang Bhineka Tunggal Ika yang merupakan semboyan bangsa Indonesia. Dikatakannya, masyarakat di Negara Indonesia berbeda-beda, namun tetap satu.
“Pengertiannya maupun berbeda-beda, tapi tetap satu. Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, bahasa, namun dilebur menjadi satu. Untuk itu, kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia harus kuat terhadap serangan dan paham-paham radikalisme,” pungkas Politisi Partai Golkar tersebut.
Dilokasi yang sama, Kepala Kemenag Depok H. Asnawi yang juga berkesempatan hadir ikut memaparkan tentang pentingnya pilar UUD 1945 dan NKRI. Menurutnya, empat pilar MPR RI merupakan suatu pondasi yang tak bisa dipisahkan dari bangsa Indonesia.
Ia mencontohkan, berkaitan dengan Perekonomian, Hukum, Pendidikan, Pertahanan, Keamanan Negara dan lainnya, dasar hukumnya telah diatur di dalam UUD 1945.
NKRI sendiri, lanjut dia, masyarakat Indonesia memiliki kebebasan sejauh masih di dalam wilayah NKRI. Namun, kebebasan itu tetap dalam koridor aturan yang sudah tertuang dalam UUD 1945.
“Selain Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. UUD 1945 juga NKRI adalah bagian tak terpisahkan sebagai alat pemersatu bangsa yang tertuang dalam empat pilar MPR RI. Ibaratnya rumah, ada tiang, atap, jendela dan pintu yang saling kait mengkait. Bila pondasi tidak lengkap maka tidak kuat. Maka betapa pentingnya 4 pilar ini,” katanya.
Sementara itu ketua DPD Golkar Kota Depok
Farabi Arafiq menambahkan, bahwa pentingnya memahami 4 pilar MPR RI. Berbicara 4 pilar MPR RI Golkar adalah partai yang pancasilais.
“Pancasila adalah milik semua masyarakat indonesia, karena itu pentingnya menghadiri acara 4 pilar ini. Sebab, dasar 4 pilar ini perlu dipahami, dijalankan masyarakat indonesia,” singkatnya.
Kegiatan yang dilaksanakan Prokes ketat Covid-19 dan tetap menjalankan 5 M yakni, Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, serta Membatasi Mobilisasi dan Interaksi. Turut dihadiri Kader partai Golkar, Masyarakat Umum, Ketua RT/RW dan para Tokoh agama.
(po/SINDE)