Depok, SINDE – Anggota Komisi IX DPR RI Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH mengatakan, bahwa asap rokok dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
Menurut Wenny, wanita hamil yang terpapar asap rokok dapat mengalami tumbuh lambat dini pada bayinya.
“Ketika suaminya merokok dan itu merokoknya di dalam ruangan, otomatis akan terjadi (stunting), itu kalau istrinya hamil ya namanya janin tumbuh lambat di dalam. Ini salah satu faktornya adalah rokok,” kata Wenny saat menjadi pembicara pada sosialisasi Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Wilayah Khusus bersama mitra kerja BKKBN RI di Depok, Rabu (2/8/2023).
Selain itu, Wenny mengaku bahwa selama ini juga kerap mensosialisasikan tentang bahaya asap rokok untuk kualitas sperma pria, terlebih untuk memiliki anak.
Pada pria, kata Wenny, apabila ingin mendapatkan sperma berkualitas pastikan 75 hari sebelum hari menikah mengubah gaya hidup yang sehat. Salah satunya untuk tidak merokok.
“Paling cepat 73 hari, itu proses pembentukan sperma sehingga kalau suami ingin anak sehat kemudian ingin spermanya bagus sehingga nanti bibitnya sehat ya dia menyiapkannya 75 hari sebelumnya, maka tiga bulan pernikahan ini menjadi sangat penting, jika ada yang merokoknya banyak, dikurangi,” ucap Wenny.
(Bambang banguntopo/SINDE)