DEPOK, SINARDEPOK.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto menekankan agar menginformasikan kepada keluarga dan masyarakat tentang bahaya kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama atau Stunting.
“Saya meminta kepada ibu-ibu kader yang hadir disini serta elemen masyarakat agar beritahukan kepada keluarga, tetangga dan masyarakat soal bahaya stunting,” tegas Wenny saat menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi penguatan pendataan keluarga kelompok sasaran bangga kencana bersama mitra Tahun 2021 bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI di Taman Herbal Insani, Jl Kampung Kandang, Duren Seribu, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (28/9/2021).
Wenny juga menjelaskan ciri-ciri stunting serta bahayanya terhadap anak.
“Ciri-cirinya adalah anak tumbuhnya lebih pendek daripada anak yang lain. Kemudian kemampuan berfikirnya juga berkurang, ciri-ciri yang lain pertumbuhan tingginya lambat, kemudian penurunan kemampuan fokus dan motivasi belajarnya, serta pertumbuhan tubuhnya berkurang. Kalau dilihat wajahnya, tampak lebih muda dari anak-anak sebayanya, lalu anak juga mengalami pubertas yang terlambat,” tutur Wenny.
Upaya agar anak terhindar dari stunting, lanjut Wenny, dengan memperhatikan gizi ibu saat masa kehamilan sejak anak usia nol hingga 2 tahun.
“Upayakan saat hamil konsumsi tablet penambah darah, penuhi kebutuhan nutrisi saat hamil, Lakukan IMD, berikan ASI ekslusif untuk bayi selama 6 bulan karena itu merupakan gizi yang paling penting, biasakan perilaku hidup yang bersih, terus pantau pertumbuhan anak, baik berat badan, tinggi, dan lingkar kepala,” ujar Politisi Golkar tersebut.
(po/SINDE)
